Gambaran Umum


Gambar 1. Kantor Kepala Desa Mulyoagung

. Kondisi Geografis
Desa Mulyoagung adalah merupakan desa yang berhawa sejuk dengan suhu udara rata-rata 20ยบ C dan salah satu dari 10 Desa yang ada di Kecamatan Dau dan berbatasan dengan Kota Malang. Kabupaten Malang dan Kota Batu dengan batas desa sebagai berikut :
Sebelah utara         : Sungai brantas dan Desa Tegal gondo
Sebelah selatan      : Desa Landungsari dan sungai Metro
Sebelah Barat        : Desa Sumbersekar dan Kota Batu
Sebelah timur         : Kota Malang dan Desa Landungsari

Luas wilayah Desa Mulyoagung
Luas Wilayah Desa Mulyoagung adalah 396.593 ha terdiri dari :

Luas tanah Sawah             :   62.053 Ha
Luas tanah tegal                :   14.595 Ha
Luas tanah pekarangan      :   51.528 Ha
Luas tanah Perumahan       : 262.097 Ha
Jalan Desa Mulyoagung     :     4.590 Ha
Luas Lapangan Olah Raga            :     0.990 Ha
Luas tanah makam                        :     0.740 Ha
Jumlah                                           : 396.593 Ha
Wilayah Desa terbagi atas 5 dukuh dengan 20 RW dan 66 RT yang meliputi :
  1. Dukuh Dermo 
  2. Dukuh Jetak Ngasri
  3. Dukuh Jetak Lor
  4. Dukuh Sengkaling
  5. Dukuh Jetis
Rekapitulasi pemutakhiran data penduduk desa Mulyoagung bulan nopember 2013


 Kondisi Topografis
Desa Mulyoagung dengan ketinggian tanah rata-rata ± 600 M di atas permukaan air laut, berhwa sejuk sesuai dengan daerahnya yang terletak pada kawasan lereng gunung.

 Kondisi Demografis
Desa Mulyoagung merupakan desa tujuan perpindahan penduduk dari kota maupun luar daerah / propinsi, maka keberadaan penduduk bersifat heterogen yang berpengaruh sekali pada tata cara kehidupan penduduk yangsemula bersifat pedesaan menjadi perkotaan sehingga lambat laun dapata menggeser tata cara pedesaan.

JUMLAH PENDUDUK TAHUN 2013
Laki-laki                                 :   7.652
Perempuan                             :   7.326
Jumlah                                    : 14.978
Jumlah Kepala Keluarga         :   3.775

 Kondisi Ekonomi         
Mata Pencaharian Penduduk
Tani / Buruh Tani                    : 12  %
Pedagang                                : 21 %
Usaha Swasta                          : 49 %
PNS/ABRI/Pensiunan              : 10 %
Lain-lain                                   :  8 %

SEJARAH DESA MULYOAGUNG

 Asal usul Desa
Tentang asal usul Desa Mulyoagung tidak ditemukan adanya sejarah permulaannya kapan dan siapa yang menamakan Desa Mulyoagung beserta nama-nama dukuhnya. Diketahui pada mulanya desa Mulyoagung terdiri dari 4 dukuh  yaitu : Dukuh Dermo, Jetak Ngasri, Sengkaling dan Jetis dan pada tahun 1975 dukuh Jetak Ngasri dibagi menjadi 2 dukuh karena telah memenuhi syarat baik itu luas wilayah maupun jumlah penduduknya, dan sampai sekarang terkenal dengan nama   dukuh Jetak Lor dan  dukuh Jetak Ngasri.

SEJARAH TOKOH PEMIMPIN DESA MULYOAGUNG
Sejarah Tokoh Pemimpin Desa Mulyoagung dimulai pada zaman penjajahan belanda sebagai Kepala Desa Pertama adalah bapak Ngatemi dari Dukuh Jetis, yang memimpin sampai pada tahun penjajahan bangsa Jepang di Indonesia,   kemudian kepemimpinan desa dilanjutkan oleh Bapak Karyo Truno  pada saat Jepang telah keluar Indonesia hingga tahun kemerdekaan Inodesia. Di Tahun Kemerdekaan Indonesia itu juga kepemimpinan desa oleh Bapak Karyo Truno diserahkan kepada  anaknya bernama Mustopo yang memimpin pada tahun 1945, hingga pada tahun 1986 beliau meninggal dunia, maka  pada tahun  itu juga kepemimpinan bapak Mustopo ada kevakuman, sehingga  jabatan kepala desa diatur oleh pihak Kecamatan dengan Penempatan Penjabat Sementara dari Staf Kecamatan Dau yaitu  Bapak Rokim yang menjabat selama 1 Tahun.
Pada tahun 1987 diadakan Pemilihan Kepala Desa Mulyoagung, dan merupakan yang pertama kali diadakannya Pemilihan Kepala Desa Mulyoagung, dan terpilihlah bapak Djuwahir sebagai Kepala Desa Mulyoagung yang baru.
Kepemimpinan Bapak Djuwahir sebagai Kepala Desa Mulyoagung selama 2 periode jabatan karena terpilih lagi pada Pemilihan Kepala Desa tahun 1997 dan berakhir pada  tahun 2006, namun diangkat lagi sebagai Penjabat Kepala Desa Mulyoagung yang akan berakhir bulan Juni tahun 2007.
Bulan Juni dengan berakhirnya penjabat  kepala desa telah terpilih lagi bapak H. Sumardi sebagai kepala desa Mulyoagung periode 2007 sampai 2013, dan terpilih kembali untuk periode 2013 sampai 2019.



Gambar 2. Peta Desa Mulyoagung

2 komentar:

  1. Kalau mau study tiru ke desa mulyoagung, apakha ada contact person yg bisa dihubungi??

    BalasHapus